PAPUA - Melalui Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2020, Pemerintah Indonesia menegaskan pentingnya percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dalam upaya ini, peran Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjadi sangat krusial, baik melalui pengamanan wilayah, dukungan terhadap pelayanan dasar, maupun komunikasi sosial yang inklusif. Rabu (04/12/2024).
Mengamankan Stabilitas untuk Pembangunan
Kolonel Arh Yogi Nugroho, Dansatgas Media KOOPS HABEMA, menekankan bahwa stabilitas keamanan adalah kunci utama untuk menciptakan ruang bagi percepatan pembangunan di Papua.
"TNI bersama Polri terus memastikan wilayah Papua aman dan kondusif, sehingga semua elemen masyarakat dapat menjalankan aktivitas pembangunan tanpa ancaman, " ujarnya.
Ancaman keamanan dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) kerap menjadi tantangan serius. Gangguan yang meliputi intimidasi, kekerasan, hingga aksi kriminal seperti pembunuhan terhadap warga sipil dan aparat keamanan menjadi bukti nyata hambatan bagi proses pembangunan di wilayah tersebut. Insiden tragis seperti pembunuhan Pilot Glen Malcolm Conning dan serangkaian aksi lainnya oleh OPM menunjukkan perlunya upaya maksimal dalam menjaga keamanan Papua.
Operasi Kemanusiaan untuk Papua Damai
Meski menghadapi tantangan besar, TNI telah menunjukkan komitmennya dalam berbagai operasi kemanusiaan. Salah satu keberhasilan besar adalah evakuasi korban pembunuhan, termasuk tenaga kesehatan dan balita, serta pembebasan sandera Kapten Pilot Phillip Mark Mehrtens pada September 2024. Operasi ini mencerminkan sinergi antara tindakan kemanusiaan dan tugas keamanan.
"Dalam setiap operasi, kami tidak hanya fokus pada pengamanan, tetapi juga memberikan dukungan kemanusiaan bagi mereka yang membutuhkan. Ini adalah bagian dari upaya untuk menciptakan Papua yang damai, aman, dan sejahtera, " tambah Kolonel Yogi.
Komitmen Membangun Papua Bersama
Melalui kerjasama antara TNI, Polri, dan seluruh stakeholder, Papua diharapkan menjadi wilayah yang stabil dan berkembang. Keamanan yang terjaga akan membuka jalan bagi implementasi program pembangunan yang lebih luas, termasuk penyediaan layanan pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar.
“Semua pihak harus bersinergi untuk mewujudkan Papua yang aman dan damai, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terwujud secara merata, ” tutup Kolonel Yogi.
Autentikasi:
Dansatgas Media HABEMA, Kolonel Arh Yogi Nugroho